Minggu, 04 Desember 2016

#SIP Rancangan Interface dan Flowchart Test Kepribadian


Pengertian Kepribadian

Dalam bahasa Inggris, kepribadian disebut personality. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani "persona", yang berarti topeng. Istilah ini kemudian diadopsi oleh orang-orang Roma dan mendapatkan konotasi baru yaitu "sebagaimana seseorang nampak di hadapan orang lain". Konotasi ini seakan-akan menunjukkan bahwa kepribadian bukanlah diri orang tersebut yang sebenarnya. Kata kepribadian memiliki banyak arti. Banyak peneliti dan ilmuwan mencoba mendefinisikan kepribadian secara komprehensif. Definisi-definisi yang coba dipaparkan oleh para peneliti atau ilmuwan antara lain:
Gordon Allport (dikatakan sebagai Bapak teori keribadian) mencoba merumuskan, menjelaskan dan mengklasifikasikan kurang lebih 50 pernyataan yan gmenggambarkan tentang kepribadian. Salah satunya Allport menerangkan kepribadian merupakan ”the dinamic organization within the individual of those psychophysical systems that determine his unique adjusment to his enviroment” (organisasi yang dinamis dalam diri individu yang merupakan rangkaian sistem psikofisik yang menentukan keunikan penyesuaian individu terhadap lingkungannya). Kata dinamis menunjukkan bahwa kepribadian bisa berubah-ubah, dan antar berbagai komponen kepribadian (yaitu sistem-sistem psikofisik) terdapat hubungan yang erat. Hubungan-hubungan itu terorganisir sedemikan rupa sehingga secara bersama-sama mempengaruhi pola perilakunya dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Beberapa peneliti mencoba merumuskan kepribadian dengan menyamakannya dengan temprament, yaitu kecenderungan alamiah dari perilaku, perasaan, dan pikiran individu. Raymond Cattel mendefinisikan kepribadian sebagai sesuatu yang memungkinkan kita untuk meramalkan apa yang akan dilakukan oleh seseorang dalam situasi tertentu. Sedangkan menurut Alfred Adler, kepribadian adalah gaya hidup individu atau cara yang khas dari individu tersebut dalam memberikan respons terhadap masalah-masalah hidup. JP. Chaplin dalam Kamus Psikologi, yaitu integrasi dari sifat-sifat tertentu yang dapat diselidiki dan dijabarkan untuk menyatakan kualitas yang unik dari individu (Ahmadi, 2004).
Definisi lainnya merumuskan kepribadian sebagai kondisi yang ditampakkan keluar atau perilaku yang bisa diamati; sebagai contoh Watson,1924 (dalam Drummond & Jones, 2010) mencirikan kepribadian sebagai ”the end product of our habit system” (hasil akhir dari sistem kebiasaan). Kepribadian merupakan kualitas seseorang yang bersifat subjektif. Sesuatu yang muncul dari dan sudah terdapat dalam diri seseorang – inner.
Kepribadian merupakan sesuatu dalam diri individu yang sifatnya konsisten, stabil dan merupakan perilaku yang menetap, dan dari waktu ke waktu cenderung sama (Maddi, 1980 dalam Drummond & Jones, 2010). Kepribadian merupakan pola yang tetap dari pikiran, emosi, dan perilaku yang membedakan individu dari individu lain. (Drummond & Jones, 2010)

Sejarah Tes Kepribadian
Sejarah perkembangan asesmen kepribadian dimulai pada tahun 1880-an oleh Sir Francis Galton, sepupu dari ilmuwan terkenal Charles Darwin ini merupakan orang yang pertama kali membuat laboratorium untuk mengukur perbedaan individual(Friedman & Schustack, 2008), salah satu hasil terbesar dari riset yang dilakukannya adalah munculnya teknik kuesioner sebagai prosedur standar dalam penelitian kepribadian. Tidak lama kemudian, G. Stanley Hall memperluas metode tersebut dengan menggunakan data dari sampel sejumlah orang dewasa, untuk menggambarkan tren perkembangan kepribadian pada remaja.
Sedangkan inventori pertama yang dikembangkan untuk melakukan penilaian terhadap kepribadian individu adalah the Woodworth Personal Data Sheet (1917). Instrumen ini digunakan pertama kali untuk kepentingan Perang Dunia I. Pada waktu itu Departemen Pertahanan AS ingin mendeteksi kemungkinan adanya tentara yang gagal di medan perang, namun metode wawancara klinis tidak praktis untuk diaplikasikan secara massal. Robert Sessions Woodworth membuat daftar dari beberapa gejala yang banyak diungkap oleh para psikiater dalam metode wawancara, seperti : “Apakah anda sering melamun?”, “Apakah anda takut melihat darah?”, dan kemudian menyusun daftar tersebut menjadi sebuah instrumen penilaian. Para tentara  yang dilaporkan memiliki banyak gejala harus mengikuti pemeriksaan lebih lanjut. Meskipun dianggap kurang peka dalam untuk mengukur populasi yang besar, instrumen ini terbukti mampu mendeteksi para tentara yang mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri, dengan lebih ekonimis dan efisien.
Seiring dengan waktu, item-item dalam Woodworth semakin dikembangkan dan isinya mulai bergeser disesuaikan dengan tujuan penggunaannya, mulai dari pengukuran secara pribadi maupun untuk kebutuhan institusi tertentu. Inventori self-report mulai berkembang menjadi beragam instrumen dengan beraneka fungsi dan manfaat. Beberapa inventori dikembangkan desain untuk membantu mengenali apakah individu berada dalam rentang normal, inventori semacam ini biasanya dimanfaatkan sebagai alat bantu untuk mengukur pemahaman diri, atau untuk membantu kegiatan bimbingan yang dilakukan oleh konselor, pendidik, atau praktisi dunia industri. Ada juga inventori yang disusun untuk membantu dokter dalam membuat analisa patologis pada kasus-kasus klinis(Cronbach, 1990).

FLOWCHART


Tes Aneagram
Tes Anneagram adalah salah satu tes kepribadian yang paling banyak digunakan di dunia. Berasal dari bahasa Yunani ennea berarti sembilan dan grammos berarti sesuatu yang digambarkan. Tes ini dikembangkan oleh Oscar Ichazo (Psikolog kelahiran Bolivia) dan Claudio Naranjo (Psikiater kelahiran Chili) pada tahun 1950-an dan didasarkan pada pengajaran G.I.Gurdjieff. Kesembilan jenis kepribadian ini digambarkan dalam diagram yang masing-masing kepribadian saling memiliki hubungan. Tes Enneagram ini juga merupakan salah satu tes kepribadian yang paling banyak dipakai di dunia setelah tes kepribadian MBTI.

Tes Anneagam ini berfungsi untuk mengetahui bentuk-bentuk kepribadian manusia yang dibagi menjadi 9 jenis. Jenis kepribadian tersebut adalah:
9 Tipe Kepribadian berdasarkan Enneagram :

1. Reformer / Perfeksionis
Seorang yang rasional dan sangat idealis. Punya jiwa kuat dalam membedakan benar dan salah. Umumnya seorang guru, atau agen perubahan (agen reformasi). Ingin selalu memperbaiki yang salah. Tapi terkadang terlalu kritis dan terlalu perfeksionis.
2. Giver / Helper
Seorang yang berjiwa merawat, peduli kepada sesamanya. Berhati lembut, tulus dan empati kepada orang lain. Mau berkorban untuk orang lain. Suka membantu orang lain. Namun terkadang terlalu sentimentil (perasa). Terkadang punya masalah dalam hal menyampaikan kebutuhannya sendiri kepada orang lain. Menuntut orang lain mengerti kebutuhannya.
3. Achiever/ Motivator/ Performer
Seorang yang berorientasi pada prestasi. Energik, bersemangat, percaya diri. Punya ambisi untuk maju. Terkadang terlalu berpikir tentang pandangan orang lain terhadap dirinya. Terlalu gila kerja dan terlalu suka bersaing untuk menang.
4. Romantic / Artist/ Individualist
Seorang yang sensitif dan introspektif (melihat kedalam diri sendiri). Kreatif, dapat mengekspresikan diri. Terkadang emosinya berubah-ubah (moody). Terlalu menarik diri dari pergaulan. Kurang nyaman bertemu banyak orang. Terkadang mengasihani diri sendiri.
5. Observer / Thinker / Investigator
Seorang yang memiliki otak cerebral kuat. Punya rasa penasaran tinggi. Ingin mengetahui sesuatu secara mendalam. Mampu berkonsentrasi terhadap keahlian-keahlian yang rumit. Mandiri. Inovatif. Dan punya kemampuan inventif (menemukan sesuatu). Terkadang terlalu asyik dengan konsep-konsep gagasannya sendiri. Dapat melihat dunia dengan cara pandang yang berbeda. Terkadang terlalu memisahkan diri dari bertemu banyak orang.
6. Loyalist / Pessimist
Seorang yang terlalu menekankan rasa aman. Punya komitmen. Bertanggungjawab, dapat bekerja keras. Sering meragukan diri sendiri. Kurang yakin dan kurang percaya diri. Kurang bisa mengambil keputusan.
7. Generalist / Optimist / Adventure
Seorang yang selalu sibuk. Punya sikap terbuka terhadap orang lain. Berjiwa spontan. Bersemangat. Selalu optimis dan yakin pada diri sendiri. Terkadang kurang disiplin mengerjakan satu hal. Kurang fokus. Selalu mencari pengalaman-pengalaman baru. Kurang bisa bersabar.
8. Challenger/ Leader / Boss/ Protector/ Intimidator
Seorang yang dominan. Percaya diri. Berjiwa melindungi. Gaya bicara langsung pada intinya. Terkadang cenderung egois dan mendominasi. Merasa dia harus mengendalikan lingkungan, dan orang-orang di sekitarnya. Cenderung mudah marah (temperamental).
9. Peacemaker / Mediator/ Accomodator
Seorang yang easygoing. Bisa mempercayai orang lain. Bisa menerima orang lain. Emosinya stabil. Cukup kreatif dan optimis. Terkadang harus mengajak orang lain untuk bepergian untuk mencari rasa aman. Selalu menghindari konflik. Tidak suka berselisih. Namun terkadang bersikap keras kepala.

Keterangan Flowchart:
1.  User yaitu orang yang memakai test
Start, Mulai aplikasi
Biography, Sejarah test
Test, Aplikasi yang akan dijalankan
About Test, Seputar tentang petunjuk test
Kategori, Pilihan mengenai test apa yang akan di jalankan seperti test kepribadiaan yaitu Aneagram
Login, Masukkan username dan password jika yes maka lanjut jawab test, jika no maka input data user kembali, periksa kesalahan terjadi di password atau username.
Hasil, Hasil akan muncul setelah selesai menjawab test
2.  Admin yaitu orang yang menjalankan aplikasi
Login, Admin memasukkan email dan password
View data user, Hasil pengerjaan user akan dilihat oleh admin
Hasil, Admin akan memberikan hasil sesuai hasil test user.

Daftar Pustaka:

https://creately.com/
Parkison M., (2013). Memahami kuesioner kepribadian. Solo: Tiga Serangkai.
Wagele E., (2007). Enneagram of parenting. Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar