Kreativitas dalam Wirausaha
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena
atas berkat dan limpahan rahmat-Nyalah maka saya bisa menyelesaikan
sebuah makalah dengan tepat waktu.
Berikut ini saya mempersembahkan makalah yang berjudul “Kreativitas
dalam Wirausaha” yang menurut saya dapat memberikan manfaat yang besar
bagi kita semua.
Dalam penyusunannya saya sangat berterima kasih kepada beberapa sumber
dimana saya dapat menyusun makalah ini dengan tepat waktu.
Meskipun saya berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan
kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, saya
mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat
lebih baik lagi. Akhir kata kami berharap agar makalah ini bermanfaat
bagi semua pembaca, terimakasih.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Masalah
Dalam berwirausaha
terdapat persaingan yang ketat. Untuk memenangkan persaingan, maka
seorang wirausahawan harus memiliki daya kreativitas yang tinggi. Daya kreativitas tersebut
sebaiknya dilandasi oleh cara berpikir yang maju, penuh dengan gagasan-gagasan baru yang
berbeda dengan produk-produk yang telah ada selama ini di pasar.
seorang wirausahawan harus memiliki daya kreativitas yang tinggi. Daya kreativitas tersebut
sebaiknya dilandasi oleh cara berpikir yang maju, penuh dengan gagasan-gagasan baru yang
berbeda dengan produk-produk yang telah ada selama ini di pasar.
Gagasan-gagasan yang kreatif umumnya
tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk ataupun
waktu. Justru seringkali ide-ide jenius yang memberikan terobosan-terobosan baru dalam
waktu. Justru seringkali ide-ide jenius yang memberikan terobosan-terobosan baru dalam
dunia usaha awalnya adalah dilandasi oleh gagasan-gagasan kreatif yang
kelihatannya
mustahil.
1.2. Rumusan Masalah
1 . Kreatifitas dalam wirausaha
2 . Peranan Kreatifitas dalam wirausaha
3 . Tahap Kreativitas
1.3. Tujuan Penulisan
Untuk lebih mengetahui lagi peranan kreatifitas dalam wirausaha serta pengaruh
kreatifitas dalam wirausaha.
mustahil.
1.2. Rumusan Masalah
1 . Kreatifitas dalam wirausaha
2 . Peranan Kreatifitas dalam wirausaha
3 . Tahap Kreativitas
1.3. Tujuan Penulisan
Untuk lebih mengetahui lagi peranan kreatifitas dalam wirausaha serta pengaruh
kreatifitas dalam wirausaha.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Kreativitas Dalam Wirausaha
Seorang wirausaha adalah seorang yang memiliki jiwa dan kemampuan
tertentu dalam berkreasi dan berinovasi. Ia adalah seseorang yang
memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different)
atau kemampuan kreatif dan inovatif. Kemampuan kreatif dan inovatif
tersebut secara riil tercermin dalam kemampuan dan kemauan untuk
memulai usaha (start up), kemampuan untuk mengerjakan sesuatu yang baru (creative), kemampuan untuk mencari peluang (opportunity), keberanian untuk menanggung risiko (risk bearing) dan kemampuan untuk mengembangkan ide. Kemauan dan kemampuan - kemampuan tersebut diperlukan terutama untuk :
a.Melakukan proses/ teknik baru (the new technik)
b.Menghasilkan produk atau jasa baru (the new product or new service),
c.Menghasilkan nilai tambah baru (the new value added),
d.Merintis usaha baru (new businesess), yang mengacu pada pasar
e.Mengembangkan organisasi baru (the new organisaton).
Dalam berwirausaha
terdapat persaingan yang ketat. Untuk memenangkan persaingan, maka
seorang wirausahawan harus memiliki daya kreativitas yang tinggi. Daya
kreativitas tersebut sebaiknya dilandasi oleh cara berpikir yang maju,
penuh dengan gagasan-gagasan baru yang berbeda dengan produk-produk yang
telah ada selama ini di pasar. Gagasan-gagasan yang kreatif umumnya
tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk ataupun waktu. Justru
seringkali ide-ide jenius yang memberikan terobosan-terobosan baru dalam
dunia usaha awalnya adalah dilandasi oleh gagasan-gagasan kreatif yang
kelihatannya mustahil.
Menurut Sumarno (1984) pengertian kreativitas dibagi menjadi dua yakni:
a). Kreativitas adalah
kemampuan untuk membuat kombinasi-kombinasi atau melihat
hubungan-hubungan baru antara unsur, data, variabel, yang sudah ada
sebelumnya.
b). Kreativitas adalah
kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa
gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang telah
ada sebelumnya.
Meredith, berpendapat
bahwa pola pemikiran yang kreatif merupakan motivator yang sangat besar,
karena membuat orang sangat tertarik akan pekerjaanya. Pemikiran
kreatif juga memberikan kemungkinan bagi setiap orang untuk mencapai
sesuatu tujuan. Seorang wirausaha yang kreatif akan membuat hidup akan
lebih menyenangkan, lebih menarik serta akan menyediakan kerangka kerja
dan dapat bekerjasama dengan orang lain.
Secara umum cirri – cirri pemikiran kreatif yaitu :
a. sensitif terhadap masalah-masalah,
b. mampu menghasilkan sejumlah ide besar,
c. fleksibel,
d. keaslian,
e. mau mendengarkan perasaan,
f. keterbukaan pada gejala bawah sadar,
g. mempunyai motivasi,
h. bebas dari rasa takut gagal,
i. mampu berkonsentrasi,
2.2 Peranan Kreativitas Dalam Wirausaha
Mayoritas orang
mengabaikan kreativitas karena dia tidak mengetahui manfaat kreativitas
tersebut. Ada beberapa contoh pentingnya kreativitas yaitu:
1. Dalam hidup ini
tidak selalu mulus, kita terkadang berbenturan dengan masalah, namun
kita harus cepat tanggap seberapa besar kemampuan kita untuk memecahkan
masalah tersebut , dengan cara berfikir kreatif untuk mencari ide atau
jalan keluar untuk memecahkan masalah tersebut .
2. Dalam dunia bisnis
persaingan adalah tantangan utama yang harus di hadapi , Untuk
menghadapi persaingan dibutuhkan kreatifitas untuk menghasilkan ide -
ide dan produk yang unggul dibandingkan pesaing kita .
3. Kreativitas dalam mencari solusi, menghasil ide-ide terobosan, dan dalam menjalankan tugas .
4. Orang kreatif tidak pernah menyerah dan selalu memiliki alternatif ide untuk masalah - masalahnya .
Berdasarkan
contoh diatas maka dapat diasumsikan bahwa dalam wirausaha sangat
diperlukan kreativitas dan inovasi untuk mengembangkan ide-ide baru
dalam menentukan cara-cara baru. Kreativitas
dan inovasi berbeda wilayah domain, tetapi memiliki batasan yang tegas.
Kreativitas merupakan langkah pertama menuju inovasi yang terdiri atas
berbagai tahap. Kreativitas berkaitan dengan produksi kebaruan dan ide
yang bermanfaat sedangkan inovasi berkaitan dengan produksi atau
adopsi ide yang bermanfaat dan implementasinya.
Dengan memiliki
kreativitas dalam berusaha, maka seorang wirausaha selalu memiliki
terobosan baru untuk usahanya dan memilki peluang usaha untuk
mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Jika kreativitas dikembangkan
maka usaha tersebut akan maju dan terus berkembang sehingga tujuan
perusahaan tersebut akan tercapai dengan baik. Tujuan diperlukannya
suatu kreativitas adalah memiliki keunggulan dalam suatu produk
dibandingkan dengan para pesaing. Jika suat perusahaan tidak memiliki
dan mengembangkan suatu kreativitas maka perusahaan tersebut tidak akan
dapat berkembang dan akan tertinggal oleh perusahaan-perusahaan lainnya.
Untuk menang dalam persaingan, maka seorang wirausahawan harus memiliki
kreativitas yang tinggi. Oleh karena itu kreativitas sangat penting
untuk dimiliki perusahaan agar dapat berkembang dan maju.
Contoh kasus misalnya
suatu Perusahaan X memproduksi suatu minuman yang telah dikenal oleh
masyarakat. Agar konsumen tersebut tidak berpaling pada produk minuman
lainnya, maka perusahaan tersebut melakukan suatu inovasi dalam kemasan
produknya yaitu dengan menciptakan kemasan yang baru untuk dapat
meningkatkan penjualan supaya konsumen lebih mengenal produk tersebut
melalui kemasan yang unik dan menarik, seperti perusahaan tersebut
membuat kemasan minuman kotakan.
2.3 Tahap Kreativitas
Untuk menjadi kreatif, seseorang tidak
dapat melakukannya begitu saja. Ada proses yang harus dilalui. Proses
kreativitas melibatkan adanya ide-ide baru, berguna, dan tidak terduga
tetapi dapat diimplementasikan. Tahap yang biasa dilalui dalam suatu
kreativitas yaitu :
a) Persiapan (Preparation)
Meletakkan dasar pemikiran, mempelajari latar belakang masalah, seluk beluk dan problematikanya.
b) Penyelidikan (Investigation)
Melakukan penyelidikan terhadap hal-hal yang akan dikembangkan.
c) Transformasi (Transformation)
Berkaitan dengan proses konversi/perubahan dari data sumber ke data tujuan.
d) Penetasan (Incubation)
Mengeluarkan atau mendapatkan ide, gagasan baru, pemecahan masalah, penyelesaian, cara kerja, jawaban baru dan lain-lain.
e) Penerangan (Illumination)
Memberikan uraian yang jelas pada persoalan yang ada sehingga menjadi semakin terang pokok persolan dan pemecahannya.
f) Pengujian (Verification)
Melakukan pengujian kecil maupun besar dengan alat bantu uji statistik, matematik, historis, maupun diskriptif.
g) Implementasi (Implementation)
Mengimplementasikan semua yang telah diperoleh agar semakin menunjukkan hasil yang semakin baik dan sempurna.
Dari beberapa poin di atas tentunya kreativitas itu sangat penting dan
modal utama yang harus dimiliki seorang wirausahawan . Karena tanpa
kreativitas produk yang dihasilkan akan kalah saing dan tidak mampu
bertahan untuk menghadapi persaingan pasar.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dengan memiliki
kreativitas dalam berusaha, maka seorang wirausaha selalu memiliki
terobosan baru untuk usahanya dan memilki peluang usaha untuk
mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Jika kreativitas dikembangkan
maka usaha tersebut akan maju dan terus berkembang sehingga tujuan
perusahaan tersebut akan tercapai dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
http://rizqidiaz.blogspot.com/2011/12/kreativitas-dalam-wirausaha.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar