Sabtu, 28 Juni 2014

ILMU ALAMIAH DASAR (MINGGU 9-14)

 9. Ekologi dan Dampak Perkembangan IPTEK terhadap Kehidupan Manusia

        Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Ekologi juga berasal dari bahasa yunani yaitu oikos (habitat) dan logos (ilmu). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antara makhluk hidup maupun interaksi makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali di kemukakan oleh Ernst Haeckel  (1834-1914) .

Dalam ekologi makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya. Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik.
Faktor abiotik antara lain:
  • suhu
  • air
  • kelembaban
  • cahaya
  • fotografi 
Faktor biotik makhluk hidup antara lain:
  • manusia
  • hewan 
  • tumbuhan
  • mikroba
 A.  Dampak Perkembangan Iptek terhadap Kehidupan Manusia
Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Perkembangan dunia iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Bahkan ada yang memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kurungan kefanaan dunia.
Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terheyak disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan. Oleh karena itu iptek tidak pernah bisa menjadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan.

Dampak positif dan dampak negatif dari perkembangan teknologi dilihat dari berbagai bidang:

Bidang Informasi dan Komunikasi

Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan itu dapat kita rasakan dampak positifnya, yaitu :
  • .    Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru dibumi bagian manapun melalui internet.
  •         Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone.
Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan-kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, yaitu :
  •        Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris.
  •     Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet, biasanya disalahgunakan oleh pihak tertentu dan untuk tujuan tertentu.
2.    Bidang Ekonomi dan Industri
Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain :
a. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
b. Terjadinya industrialisasi
c. Produktifitas dunia industri semakin meningkat
3.    Bidang Sosial dan Budaya
Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat :
a. Meningkatnya rasa percaya diri. Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatakan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.

b. Tekanan. Kompetensi yang tejam di berbagai kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras. 
   Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatif pada aspek budaya, yaitu akan terjadinya kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
4.    Bidang Pendidikan
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan, antara lain :
  •      Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukan satu-satu nya sumber ilmu pengetahuan.

  •       Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang akan memudahkan siswa dan guru dalam proses pembeljaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak.   
5.    Bidang politik
Dibidang politik internasional juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan dibidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme melahirkan kekuatan ekonomi baru.
Sumber:
http://nandasilfiokafia.blogspot.com/2012/06/ekologi-dan-dampak-perkembangan-iptek.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Ekologi
http://nadiamutiaragaluh.blogspot.com/2012/05/ekologi-dan-dampak-iptek-terhadap.html
 

10. Himpunan dan Bilangan
  • Pengertian, Penulisan dan macam himpunan 
Himpunan merupakan kumpulan benda-benda atau objek-objek yang telah terdefinisi secara jelas  atau sekumpulan objek yang mempunyai satu kesatuan serta mempunyai keterikatan diantara anggota-anggotanya. 
Contoh: 
        Umum:  
·  himpunan mahasiswa Gunadarma yang namanya mulai dari huruf A.
·  ilmu geometri berhubungan dengan matematika yang berhubungan dengan titik.
Khusus:
·  himpunan bilangan positif
·  himpunan bilangan real yang x ≤ 5004
·  himpunan asli yang 2 < x < 60
MENYATAKAN ATAU MENULIS  SUATU HIMPUNAN
 
a)  Cara pendaftaran 
Suatu cara yang dipergunakan untuk menulis himpunan dengan cara mendaftarkan setiap elemen / unsur dari himpunan tersebut.
Contoh :
·   himpunan bilangan bulat yang kurang dari sama dengan 18, ditulis B= {0,1,2,3,...}
·   himpunan binatang berkaki 4, ditulis B= {sapi,babi,anjing,...}
b)  Cara pencirian 
Suatu cara yang dipakai untuk menyatakan / menulis himpuna dengan cara menulis karakteristik dari setiap elemen / unsur himpunan tersebut.
Contoh:
· himpunan bilangan real  yang 2,005<x≤10,11
· Dinyatakan dalam bentuk pencirian menjadi  R={x/2,005<x≤10,11;xϵR}
· himpunan bilangan bulat, dinyatakan dalam bentuk pencirian menjadi: B={x/xϵb}
  
Banyaknya elemen atau unsur yang terkandung didalam himpunan itu sendiri , biasanya di beri simbol N(A)”= kardinal.
 MACAM-MACAM HIMPUNAN
 
a) Himpunan Kosong 
Himpunan yang tidak memiliki elemen atau unsur. Simbol himpunan kosong {       }, Ф atau Ǿ
Contoh : 
 ·  himpunan nama hari yang diawali huruf 
 ·  himpunan bilangan bulat 4<x 
 ·  Jika ditulis dengan cara pencirian menjadi : A= {x/x}
 
b) Himpunan Bagian 
Jika A adalah himpunan, B juga himpunan  maka himpunan A dikatakan himpunan bagian dari himpunan B jika dan hanya jika untuk setiapn x elemen berada dalam himpunan  A dan untuk setiap x elemen pula berada dalam himpunan B. 
Simbol : “C”
 
c) Himpunan Bagian Sejati 
Jika A adalah suatu himpunan dan B juga merupakan suatu himpunan maka himpunan A dikatakan himpunan bagian yang sejati dari himpunan B , jika dan hanya jika untuk setiap x elemen berada dalam himpunan B , paling sedikit sekurang kurangnyaada 1 elemen B Yang tidak berada dalam himpunan A.

 
 11. Relasi
Suatu relasi (biner) F dari himpunan A ke himpunan B adalah suatu perkawanan elemen-elemen di A dengan elemen-elemen di B. didefinisikan sebagai berikut :
Definisi: Suatu fungsi f dari himpunan A ke himpunan B adalah suatu relasi yang memasangkan setiap elemen dari A secara tunggal, dengan elemen pada B.
Representasi Relasi
1.   Representasi Relasi dengan Diagram Panah
2.   Representasi Relasi dengan Tabel
3.   Representasi Relasi dengan Matriks
       ·  Misalkan R adalah relasi dari A = {a1, a2, …, am} dan B = {b1, b2, …, bn}.

             ·  Relasi R dapat disajikan dengan matriks M = [mij] 
Representasi Relasi dengan Graf Berarah

·  Relasi pada sebuah himpunan dapat direpresentasikan secara grafis dengan graf berarah (directed graph atau digraph)
·   Graf berarah tidak didefinisikan untuk merepresentasikan relasi dari suatu himpunan ke himpunan lain.
Sifat-sifat Relasi Biner  
                Refleksif (reflexive)

·   Relasi R pada himpunan A disebut refleksif jika (a, a)  R untuk setiap a  A.
·   Relasi R pada himpunan A tidak refleksif jika ada a  A sedemikian  sehingga (a, a)  R
b.               Menghantar (transitive)
·  Relasi R pada himpunan A disebut menghantar jika (a, b)  R dan (b, c)  R, maka (a, c) R, untuk a, b, c A.
·   R = {(2, 1), (3, 1), (3, 2), (4, 1), (4, 2), (4, 3) } bersifat menghantar.
·   R = {(1, 1), (2, 3), (2, 4), (4, 2) } tidak manghantar karena.
·   (2, 4) dan (4, 2)  R, tetapi (2, 2)  R, begitu juga (4, 2) dan (2, 3)  R, tetapi (4, 3)  R.
·   Relasi R = {(1, 1), (2, 2), (3, 3), (4, 4) } jelas menghantar
·   Relasi R = {(1, 2), (3, 4)} menghantar karena tidak ada (a, b) R dan (b, c)  R sedemikian sehingga (a, c) R.

·   Relasi yang hanya berisi satu elemen seperti R = {(4, 5)} selalu menghantar.

Sumber: http://ilmutambah.wordpress.com/2009/08/31/pengertian-relasi-fungsi-sifat-dan-jenis-fungsi/
 
 12. Fungsi
Untuk mendefinisikan fungsi dapat digunakan notasi berikut.
f : A \rightarrow B
Dengan demikian kita telah mendefinisikan fungsi f yang memetakan setiap elemen himpunan A kepada B. Notasi ini hanya mengatakan bahwa ada sebuah fungsi f yang memetakan dua himpunan, A kepada B. Tetapi bagaimana tepatnya pemetaan tersebut tidaklah terungkapkan dengan baik. Maka kita dapat menggunakan notasi lain.
x \in A
f : x \rightarrow x^2
atau

f(x) =\, x^2
 Pengertian Domain, Kodomain dan Range 
Domain disebut juga dengan daerah asal, kodomain daerah kawan sedangkan range adalah daerah hasil.
Contoh :
·         Diketahui himpunan P = { 1,2,3,4 } dan himpunan Q = { 2,4,6,8,10,12 }
·         Relasi dari himpunan P ke himpunan Q dinyatakan dengan "setengah dari ".
·     Jika relasi tersebut dinyatakan dengan himpunan pasangan berurutan menjadi : { (1,2),(2,4),(3,6),(4,8) }.

Domain, Kodomain  dan Range
Pada relasi dari himpunan A ke B, himpunan A disebut Domain (daerah asal) himpunan  B disebut Kodomain (daerah kawan) dan  semua anggota B yang mendapat pasangan dari A disebut Range (derah hasil).
Contoh :
Tentukanlah domain, kodomain dan range dari relasi di bawah ini:
Jawab:
1).   Domain = { 3, 5 }
Kodomain = { 1, 2, 6, 8, 9}
Range = { 1, 2, 8}
2).   Domain = { 3, 5, 7, 8}
Kodomain = { 1, 2, 3, 4, 7, 8}

Range = { {1, 2, 3, 4, 7, 8}
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Fungsi_%28matematika%29
13. Proposisi
PROPOSISI
adalah “pernyataan dalam bentuk kalimat yang memiliki arti penuh, serta mempunyai nilai benar atau salah, dan tidak boleh kedua-duanya”.
Maksud kedua-duanya ini adalah dalam suatu kalimat proposisi standar tidak boleh mengandung 2 pernyataan benar dan salah sekaligus.

Rumus ketentuannya :
Q +  S  +  K  +  P
Keterangan :
Q
: Pembilang / Jumlah
(ex: sebuah, sesuatu, beberapa, semua, sebagian, salah satu, bilangan satu s.d. tak terhingga)
Q boleh tidak ditulis
, jika S (subjek) merupakan nama dan subjek yang pembilang nya sudah jelas berapa jumlahnya :
a. Nama (Pram, Endah, Ken, Missell, dll)
b. Singkatan (PBB, IMF, NATO, RCTI, ITC, NASA, dll)
c. Institusi (DPRD, Presiden RI, Menteri Keuangan RI, Trans TV, Bank Mega, Alfamart, Sampurna, Garuda Airways, dll)

S : Subjek adalah sebuah kata atau rangkaian beberapa kata untuk diterangkan atau kalimat yang dapat berdiri sendiri (tidak menggantung).
K : Kopula, ada 5 macam : Adalah, ialah, yaitu, itu, merupakan.
P : Kata benda (tidak boleh kata sifat, kata keterangan, kata kerja).

Contoh :

1. Gedung MPR terletak 500 meter dari jembatan Semanggi.

Jawaban :
1. Cari P (kata bendanya dulu) : Gedung MPR atau Jembatan Semanggi,
2. Pasang K (kopula) yang cocok : adalah
3. Bentuk S (subjek) yang relevan : (lihat contoh)
4. Cari bentuk Q – nya yang sesuai.

Benar :

Sebuah + gedung yang terletak 500 meter dari jembatan Semanggi + adalah + gedung MPR.
Salah
500 meter + dari jembatan Semanggi + adalah + gedung MPR.
KOMBINASI PROPOSISI
Satu atau lebih proposisi dapat dikombinasikan untuk menghasilkan proposisi baru. Operator yang digunakan untuk mengkombinasikan proposisi disebut operator logika. Operator logika dasar yang digunakan adalah dan (and),  atau (or), dan  tidak (not).  Proposisi baru yang diperoleh dari pengkombinasian tersebut dinamakan proposisi majemuk (compound proposition). Dalam logika, dikenal 5 buah operator seperti dijelaskan dalam tabel berikut ini.

Simbol
Arti
Bentuk
-
Tidak / Not / Negasi
tidak…
Dan / And / Konjungsi
…dan…
Atau / Or / Disjungsi
…atau…
Implikasi
Jika…maka…
Biimplikasi
…jika dan hanya jika…

Contoh:

p : Hari ini hujan deras.

q : Mahasiswa tidak kuliah.

Maka:

p q    : Hari ini hujan deras dan mahasiswa tidak kuliah.

p q   : Hari ini hujan deras atau mahasiswa tidak kuliah.

-p       : Hari ini tidak hujan deras.

p -q  : Hari ini hujan deras dan mahasiswa kuliah.

-(-p)  : Tidak benar bahwa hari ini tidak hujan deras.

p q   : Jika hari ini hujan deras, maka mahasiswa tidak kuliah.

p q   : Hari ini hujan deras jika hanya jika mahasiswa tidak kuliah.



HUKUM LOGIKA PROPOSISI

Berikut adalah hukum-hukum logika yang berlaku pada proposisi.

1. Hukum Identitas

p F p

p T P

2. Hukum Null / dominasi

p F F

p T T

3. Hukum Negasi

p -p T

p -p F

4. Hukum Idempotent

p p p

p p p

5. Hukum Involusi (negasi ganda)

-(-p) p

6. Hukum Penyerapan (absorpsi)

p ( p q) p

p (p q) p

7. Hukum Komutatif

p q q p

p q q p

8. Hukum Asosiatif

p (q r) (p q) r

p (q r) (p q) r

9. Hukum Distributif

p (q r) (p q) (p r)

p (q r) (p q) (p r)

10. Hukum De Morgan

- (p q) -p -q

- (p q) -p -q



TABEL KEBENARAN

Tabel kebenaran adalah suatu tabel yang memuat nilai kebenaran proposisi majemuk. Nilai kebenaran dari proposisi majemuk ditentukan oleh nilai kebenaran proposisi-proposisi pembangunnya. Jika kalimat majemuk yang akan kita buat tabel kebenarannya memuat n proposisi tunggal, maka jumlah komposisi nilai kebenarannya ada 2n. Berikut ini adalah tabel kebenaran dari operator-operator logika dasar.

P
Q
-P
-Q
p q
p q
p q
p q
T
T
F
F
T
T
T
T
T
F
F
T
T
F
F
F
F
T
T
F
T
F
T
F
F
F
T
T
F
F
T
T

Note :

T : True

F : False
 Sumber: http://andriksupriadi.wordpress.com/2010/04/01/pengertian-proposisi/
14. Logika 
Logika Matematika adalah cabang ilmu di bidang matematika yang memperdalam masalah logika. Yang memperjelas logika dengan kaidah-kaidah (aturan) matematika. 
Trend perkembangan:
1.     Logika Proporsional
Logika Proporsional adalah Logika yang memproses penarikan kesimpulan secara logis (logical derivation) dari proposisi-proposisi.
Contoh: Program komputer ini mempunyai bug. Proposisi atau pernyataan ada yang berbentuk :

· Atomik (atomic proposition) : proposisi yang tak dapat dipecah menjadi beberapa proposisi.
   Contoh : Anda harus belajar dengan rajin.
· Majemuk (compound proposition): gabungan dari beberapa proposisi atomik menggunakan perangkai (connectives).
   Contoh : Anda harus belajar dengan rajin atau Anda akan gagal ujian.

2.        Bukan Proposisi
Pernyataan bukan proposisi adalah Pernyataan yang menimbulkan banyak pendapat. Misal :
·         Angka 13 adalah angka sial.
·         Angka 7 adalah angka keberuntungan.
·         Ungu adalah warna janda.
·         Kalimat perintah dan kalimat tanya.
·         Badu, kerjakan tugas tersebut!
Sebuah proposisi tidak boleh digantikan oleh proposisi lain meski memiliki makna sama. Contoh :
·         A = Badu lapar.
·         B = Badu kenyang.
·         Bagaimanakah bentuk pernyataan “Tidak A”??
·         Bolehkah “Tidak A” digantikan oleh B??

3.    Variabel Proporsional
Penggunaan huruf latin sebagai variabel proposisional, tanpa menghilangkan sifat utama proposisi.
Contoh:
·         A = Badu lapar.
·         B = Badu kenyang.
Huruf latin yang tidak boleh digunakan: T dan F --> konstanta proporsional.
 Sumber: http://alfisyahrinuzula.blogspot.com/2013/11/pengantar-logika-matematika.html
NAMA  : D.PUSPA PANE
NPM     : 11513976
KELAS : 1PA10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar