Di
jaman sekarang computer menjadi salah satu kebutuhan yang penting bagi
individu. Bagi siswa maupun mahasiswa komputer biasanya digunakan sebagai
sarana untuk membantu mengerjakan tugas-tugas dalam pendidikan. Bagi karyawan
komputer biasanya digunakan untuk menginput data dari pekerjaannya. Banyak juga
individu yang menggunakan komputer untuk memanfaatkan aplikasinya seperti game, musik,
video dan masih banyak lagi. Komputer menjadi kebutuhan dasar bagi khalayak
banyak. Dengan demikian komputer mendukung kemajuan teknologi ini sampai
sekarang. Bagaimana upaya agar teknologi-teknologi baru ini tetap diminati
masyarakat dan teknologi ini lebih nyaman bagi masyarakat. Hal ini tidak lepas
dari "Arsitektur Komputer” itu sendiri.
Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu system computer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan system interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing-masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dan sebagainya.
Terdapat 4 Komponen
Utama Arsitektur Komputer, yaitu :
- Input, adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer yang berupa signal input atau maintenance input. Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan, yang termasuk dalam input yaitu keyboard, touchpad, mouse, scanner, joystick.
- Pemrosesan, sebuah komponen komputer yang bekerja untuk mengolah data yang masuk ke dalam komputer, yang termasuk dalam pemroses yaitu prosesor dan VGA card.
- Penyimpanan, sebuah komponen computer yang berfungsi untuk menyimpan data baik sementara maupun selamanya, yang termasuk dalam penyimpanan yaitu RAM dan hardisk.
- Output, adalah perangkat keras computer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy, soft-copy ataupun berupa suara, yang termasuk dalam output yaitu monitor, speaker, printer, headphone, dan proyektor.
Arsitektur komputer juga dapat didefenisikan dan
dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi
komponen-komponen perangkat keras untuk dapat mebciptakan sebuah komputer yang
memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Arsitektur komputer ini paling tidak
mengandung 3 sub-kategori:
- Set instruksi (ISA)
- Arsitektur mikro dari ISA, dan
- Sistem desain dari seluruh komponen dalam perangkat keras komputer ini
Komputer diciptakan untuk membantu
pekerjaan manusia, oleh karena itu komputer harus disesuaikan, bukan hanya
arsitektur computer saja yang harus
sesuai dengan manusia seperti body computer tetapi sistem computer juga harus
sesuai dengan kognisi manusia. CPU dan komputer cenderung disesuaikan hampir
serupa dengan kognisi manusia.
Ahli yang dapat dipandang sebagai
bapak psikologi kognitif adalah George Miller. Setelah meneliti tentang
statistical learning theory, teori informasi dan usaha menstimulasi jiwa
manusia (human mind) dengan computer, Miller sampai pada kesimpulan terdapat
kesamaan antara beroperasinya computer dengan human mind.
Kognisi berasal dari Istilah Latin: cognoscere, “tahu”, “untuk konsep” atau “mengenali” mengacu pada kegiatan untuk memproses informasi, menerapkan pengetahuan, dan perubahan preferensi. Kemudian kognisi dapat didefinisikan sebagai proses bagaimana manusia melihat, mengingat, belajar dan berpikir tentang informasi. Kognitif adalah proses yang terjadi secara internal di dalam pusat susunan syaraf pada waktu manusia sedang berpikir. Kemampuan kognitif ini berkembang secara bertahap, sejalan dengan perkembangan fisik dan syaraf-syaraf yang berada di pusat susunan syaraf.
Struktur kognisi manusia dapat dijelaskan dengan pendekatan
perkembangan kognitif, pendekatan ini di dasarkan pada asumsi atau keyakinan
bahwa kemampuan kognitif merupakan sesuatu yang fundamental dan yang membimbing
tingkah laku. Pengetahuan tersebut terstruktur dalam berbagai aspeknya dan dapat
dilihat dari berbagai model, salah satu model yang saya jelaskan disini adalah
Model Pemprosesan Informasi .
Pendekatan ini merumuskan bahwa kognitif manusia sebagai
suatu sistem yang terdiri atas tiga komponen :
- Input, yaitu proses informasi dari lingkungan atau stimulasi yang masuk kedalam reseptor-reseptor panca indra dalam betuk penglihatan, suara, dan rasa
- Proses, yaitu pekerjaan otak untuk mentransformasikan informasi atau stimulus dalam cara yang beragam
- Output, yang berbentuk tingkah laku, seperti bicara,menulis, interaksi sosial, dan sebagainya.
Fungsi-fungsi kognitif :
- Atensi dan kesadaran
Atensi adalah pemrosesan secara sadar sejumlah kecil informasi dari sejumlah besar informasi yang tersedia. Informasi didapatkan dari penginderaan, ingatan dan proses kognitif lainnya. Atensi terbagi menjadi atensi terpilih (selective attention)dan atensi terbagi (divided attention). Kesadaran meliputi perasaan sadar maupun hal yang disadari yang mungkin merupakan fokus dari atensi.
- Persepsi
Persepsi adalah rangkaian proses pada saat mengenali, mengatur dan memahami sensasi dari panca indera yang diterima dari rangsang lingkungan. Dalam kognisi rangsang visual memegang peranan penting dalam membentuk persepsi. Proses kognif biasanya dimulai dari persepsi yang menyediakan data untuk diolah oleh kognisi.
- Ingatan
Ingatan adalah saat manusia mempertahankan dan menggambarkan pengalaman masa lalunya dan menggunakan hal tersebut sebagai sumber informasi saat ini. Proses dari mengingat adalah menyimpan suatu informasi, mempertahankan dan memanggil kembali informasi tersebut. Ingatan terbagi dua menjadi ingatan implisit dan eksplisit. Proses tradisional dari mengingat melalui pendataan penginderaan, ingatan jangka pendek dan ingatan jangka panjang.
- Bahasa
Bahasa adalah menggunakan pemahaman terhadap kombinasi kata dengan tujuan untuk berkomunikasi. Adanya bahasa membantu manusia untuk berkomunikasi dan menggunakan simbol untuk berpikir hal-hal yang abstrak dan tidak diperoleh melalui penginderaan. Dalam mempelajari interaksi pemikiran manusia dan bahasa dikembangkanlah cabang ilmu psikolinguistik.
- Pemecahan masalah dan kreativitas
Pemecahan masalah adalah upaya untuk mengatasi hambatan yang menghalangi terselesaikannya suatu masalah atau tugas. Upaya ini melibatkan proses kreativitas yang menghasilkan suatu jalan penyelesaian masalah yang orisinil dan berguna.
Hubungan Arsitektur Komputer dengan Kognisi Manusia
Komputer dapat beroperasi dengan baik jika
memiliki arsitektur yang lengkap sama seperti manusia. Manusia memiliki akal
sebagai kelebihan dan manusia yang menciptakan komputer-komputer canggih untuk
membantu aktivitas manusia sehari-hari. Jadi semua akan berjalan dengan baik
jika sesuai dengan struktur, tugas dan fungsinya.
Sebagai
manusia, walau memiliki kemampuan kognisi yang luar biasa tetap memiliki banyak
kekurangan. Untuk membantu manusia dalam pekerjaannya, maka diciptakanlah
berbagai teknologi yang disebut kecerdasan buatan (artifical intelegence).
Dalam hal ini yang paling dikenal dengan komputer. Komputer terus berkembang,
dan dibuat serupa dengan sistem kognisi manusia.
Dikatakan
bahwa kognisi manusia mencakup bagaimana manusia menyimpan informasi, ini
sama dengan memory, CD-ROM drive, USB flash drive, flash card, atau floppy disk
komputer (walau ingatan manusia lebih banyak dari pada memory-memory komputer).
Kemudian untuk menyimpan atau mengambil informasi kita bisa menggunakan
software khusus .
Komputer juga bisa mentranformasi, yaitu memperbaharui informasi. Contohnya kita dapat mengedit data sesuai perkembangan, atau antivirus yang selalu minta di appgret kembali. Semua komponen tersebut berada dalam satu naungan disebut CPU (Central processing Unit),yang berperan untuk memproses perintah yang diberikan oleh pengguna komputer, mengelolanya bersama data-data yang ada di komputer. CPU diumpamakan sebagai otak dari komputer.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ARSITEKTUR
KOMPUTER DAN STRUKTUR KOGNISI MANUSIA
1. Kelebihan dan kekurangan
Arsitektur Komputer
Kelebihan :
- Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu.
- Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user).
- Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan.
- Menggunakan teknologi time sharring.
- Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second).
Kekurangan :
- Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya.
- Harganya sangat mahal.
- Interface dengan pengguna masih menggunakan teks.
- Kerjanya sangat lama.
- Membutuhkan daya listrik yang sangat besar.
2. Kelebihan dan kekurangan dari
struktur kognisi yaitu :
Kelebihan :
- Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas.
- Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar.
- Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal.
Kekurangan :
- Membutuhkan waktu yang cukup lama
Daftar Pustaka:
Basuki, H.A.M., (2008). Psikologi Umum. Jakarta: Universitas Gunadarma.
Suparman, L.P., & Mahadian, A.B., (2016). Psikologi Komunikasi.
Yogyakarta. Deepublish (Grup Penerbitan CV Budi Utama)
Universitas
Gunadarma, 1996, Pengantar Sistem Informasi, Jakarta
https://prezi.com/mtexjtmoaufh/komponen-komponen-arsitektur-komputer/
diakses pada 22 September 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar