CBIS (Computer Based Information
System) merupakan sebuah sistem yang terintegrasi, sistem-manusia-mesin
yang memanfaatkan perangkat keras, perangkat lunak, database dan
prosedur yang bertujuan untuk menyediakan informasi yang mendukung kegiatan organisasi.
CBIS ini juga terdapat beberapa jenis evolusi. Usaha penerapan komputer dalam
bidang bisnis terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi
dan telekomunikasi. Tahapan perkembangan tersebut yaitu :
- Fokus awal pada Data (electronic data processing – EDP)
Data merupakan deskripsi dari
sesuatu dan kejadian yang kita hadapi. Jadi pada intinya, data merupakan
kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang
nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi. Didukung dengan
munculnya punched card dan keydriven bookkeeping machines, dan
perusahaan umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajernya. Aplikasi
yang digunakan sistem informasi akuntasi (SIA).
Tujuan Pengolahan Data
Mengumpulkan data yang menjelaskan
kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan
informasi bagi pemakai dalam maupun di luar perusahaan.
- Fokus baru pada Informasi (management information sistem – MIS)
Seiring denga diperkenalkannya
generasi baru alat penghitung yang memungkinkan pemrosesannya lebih banyak. Hal
tersebut dioerientasikan untuk kosep penggunaan komputer sebagai sistem
informasi manajemen (SIM), yang berarti bahwa aplikasi komputer harus
diterapkan dengan tujuan utama untuk menghasilkan informasi manajemen.
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih
berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata
dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
Tujuan MIS
Memenuhi kebutuhan informasi umum
semua manajer dalam perusahaan sub unit organisasional perusahaan
- Fokus Revisi pada Pengambilan Keputusan (Decision support sistem – DSS)
Merupakan hal yang berbeda dengan
konsep SIM. DSS adalah sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu
masalah tertentu yang harus dipecahkan serta diambil keputusannya oleh manajer.
Tujuan DSS
- Memberikan dukungan untuk pembuatan keputusan masalah yang tidak terstruktur.
- Memberikan dukungan pembuatan keputusan kepada manajer pada semua tingkat untuk membantu integrasi antar tingkat
- Meningkatkan efektifitas manajer dalam pembuatan keputusan
- Fokus sekarang pada Komunikasi (office automation – AO)
OA memudahkan komunikasi dan
meningkatkan produktivitas di antara para manajer dan pekerja kantor melalui
penggunaan alat-alat elektronik. OA telah berkembang meliputiberagam aplikasi
seperti konferensi jarak jauh (teleconference), voice mail, e-mail
(surat elektronik), electronic calendaring, facsimile transmission,
dan desktop publishing. Istilah lainnya dalam menggunakan semua aplikasi
AO tersebut dinamakan dengan kantor virtual (virtual office).
Fungsi AO
Memudahkan segala jenis komunikasi
dan menyediakan informasi yang lebih baik untuk pengambilan keputusan.
Tujuan otomatisasi kantor
- Penghindaran biaya
- Pemecahan masalah kelompok
- Sebagai pelengkap
- Fokus potensial pada Konsultasi (artificial intelligence/expert sistem – AI/ES)
Ide dasar AI adalah komputer dapat
deprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti
manusia. Sistem pakar adalah suatu sistem yang berfungsi sebagaiseorang
spesialis dalam suatu bidang. Sistem yang menggambarkan segala macam sistem
yang menerapkan kecerdasan buatan untuk pemecahan masalah dinamakan dengan
sistem berbasis pengetahuan (knowledge-bases sistems) Penjelasan lebih
lanjut akan dijumpai pada modul terakhir dari materi kuliah SIM.
Komponen Sistem Pakar
- User Interface : memungkinkan pemakai untuk berinteraksi dengan sistem pakar
- Knowledge Base : menyimpan pengetahuan yang digunakan untuk memecahkan masalah tertentu.
- Interface Engine : memberikan kemampuan penalaran yang menginterpretasikan isi dari knowledge base.
- Development Engine : digunakan oleh ahli dan analisis system untuk menciptakan sistem pakar.
Manajer membuat keputusan untuk
memecahkan masalah dengan memanfaatkan data dan informasi. Informasi disajikan dalam
bentuk lisan maupun tertulis oleh suatu pengolah informasi. Pada bagian
pengolahan dengan komputer terdiri dari lima bidang yakni SIA, SIM, DSS, kantor
virtual dan sistem berbasis pengetahuan. Hal tersebut dinamakan dengan sistem
informasi berbasis komputer (komputer based information sistem).
Daftar Pustaka:
- Agung. Pengenenalan pada Manajemen. Diunduh dari http://agungsr.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/6452/Pengenalan+pada+Manajemen+Informasi.pdf. Diakses tanggal 5 November 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar