KOMUNIKASI
PENDAHULUAN
Komunikasi
merupakan aktifitas dasar manusia. Melalui komunikasi manusia dapat saling
berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan sehari-hari di rumah ditempat
kerja, pasar, masyarakat, atau dimanapun manusia berada. Tidak ada manusia yang
tidak ada terlibat dalam komunikasi.
Komunikasi
begitu sangat penting dalam kehidupan manusia, karena harus diakui bahwa
manusia tidak bisa hidup tanpa komunikasi karena manusia adalah makhluk sosial
yang saling membutuhkan satu sama lain, dengan berkomunikasi secara efektif
maka, kegitan-kegitan yang sering dilakukan manusia bisa berjalan dengan baik.
Tanpa adanya komunikasi dengan baik mengakibatkan ketidak teraturan dalam
melakukan kegiatan sehari-hari baik itu di rumah maupun dalam suatu organisasi,
perusahaan dan dimanapun manusia itu berada.
Pengertian dari
komunikasi menurut devinisi
Hovland, ilmu komunikasi adalah
upaya yang sistematis untuk merumuskan secara tegar asas- asas penyampaian
informasi serta pembentukan pendapat dan sikap. Definisi diatas meunjukkan
bahwa yang dijadikan obyek studi ilmu komunikasi bukan saja menyampaikan
informasi, melainkan juga pembentukan pendapat umum (publik opinion ) dan sikap
publik (publik attitude) yang dalam kehidupan sosial dan kehidupan politik memainkan
peranan yang sangat penting. Bahkan dalam definisinya yang sanagat khusus mengenai
pengertian komunikasi itu sendiri, Hovland mengatakan bahwa komunikasi adalah
proses mengubah perilaku orang lain.
Definisi Komunikasi
Komunikasi
adalah proses sosial dimana individu-individu menggunakan simbol-simbol untuk
menciptakan dan menginterpretasikan makna dalam lingkungan mereka. Komunikasi
juga merupakan penyampaian informasi, gagasan, emosi, ketrampilan, dan
sebagainya dengan menggunakan lambang-lambang atau kata-kata, gambar, bilangan,
grafik, dan lain-lain. Kegiatan atau proses penyampaiannya biasanya dinamakan
komunikasi.
Dibawah
ini pengertian komunikasi menurut beberapa tokoh :
- Menurut Onong Uchjana Effendy komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun tidak langsung (melalui media)
- Menurut Raymond Ross Komunikasi adalah proses menyortir, memilih, dan pengiriman simbol-simbol sedemikian rupa agar membantu penerima pesan membangkitkan respons/ makna dari pemikiran yang serupa dengan yang dimaksudkan oleh komunikator.
- Menurut Gerald R. Miller Komunikasi terjadi saat satu sumber menyampaikan pesan kepada penerima dengan niat sadar untuk mempengaruhi perilaku mereka.
- Menurut Carl I. Hovland Komunikasi adalah suatu proses yang memungkinkan seseorang menyampaikan rangsangan (biasanya dengan menggunakan lambang verbal) untuk mengubah perilaku orang lain.
- Menurut Bernard Barelson & Garry A. Steiner Komunikasi adalah proses transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan sebagainya dengan menggunakan simbol-simbol, kata-kata, gambar, grafis, angka, dsb.
- Menurut Colin Cherry Komunikasi adalah proses dimana pihak-pihak saling menggunakan informasi dengan untuk mencapai tujuan bersama dan komunikasi merupakan kaitan hubungan yang ditimbulkan oleh penerus rangsangan dan pembangkitan balasannya.
Definisi
komunikasi : Menurut Forsdale (1981) seorang ahli pendidikan terutama ilmu
komunikasi : Dia menerangkan dalam sebuah kalimat bahwa “communication is
the process by which a system is established, maintained and altered by means
of shared signals that operate according to rules”.
Komunikasi
adalah suatu proses dimana suatu sistem dibentuk, dipelihara, dan diubah dengan
tujuan bahwa sinyal-sinyal yang dikirimkan dan diterima dilakukan sesuai dengan
aturan.
Komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Komunikasi internal.
Komunikasi internal organisasi adalah proses penyampaian pesan antara anggota-anggota organisasi yang terjadi untuk kepentingan organisasi, seperti komunikasi antara pimpinan dengan bawahan, antara sesama bawahan, dsb. Proses komunikasi internal ini bisa berujud komunikasi antarpribadi ataupun komunikasi kelompok. Juga komunikasi bisa merupakan proses komunikasi primer maupun sekunder. Komunikasi internal ini lazim dibedakan menjadi dua, yaitu komunikasi vertikal dan komunikasi horizontal.
Komunikasi
vertikal adalah komunikasi
dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas. Komunikasi dari pimpinan kepada
bawahan dan dari bawahan kepada pimpinan. Dalam komunikasi vertikal, pimpinan
memberikan instruksi-instruksi, petunjuk-petunjuk, informasi-informasi, dan
lain-lain kepada bawahannya. Sedangkan bawahan memberikan laporan-laporan,
saran-saran, pengaduan-pengaduan dan sebagainya kepada pimpinan. Dan pengertian
komunikasi horizontal atau lateral adalah komunikasi antara sesama seperti dari
karyawan kepada karyawan, manajer kepada manajer. Pesan dalam komunikasi ini
bisa mengalir di bagian yang sama di dalam organisasi atau mengalir
antarbagian. Komunikasi lateral ini memperlancar pertukaran pengetahuan,
pengalaman, metode, dan masalah.
2. Komunikasi
eksternal.
Komunikasi eksternal organisasi adalah komunikasi antara pimpinan organisasi dengan khalayak di luar organisasi. Pada organisasi besar, komunikasi ini lebih banyak dilakukan oleh kepala hubungan masyarakat dari pada pimpinan sendiri. Yang dilakukan sendiri oleh pimpinan hanyalah terbatas pada hal-hal yang dianggap sangat penting saja.
Komunikasi eksternal terdiri dari jalur secara timbal balik:
A.
Komunikasi dari organisasi kepada khalayak.
Komunikasi ini dilaksanakan umumnya
bersifat informatif, yang dilakukan sedemikian rupa sehingga khalayak merasa
memiliki keterlibatan, setidaknya ada hubungan batin. Komunikasi ini dapat
melalui berbagai bentuk, seperti majalah organisasi; press release; artikel
surat kabar atau majalah; pidato radio; film dokumenter; brosur; leaflet;
poster; konferensi pers.
B.
Komunikasi dari khalayak kepada organisasi.
Komunikasi dari khalayak kepada organisasi merupakan umpan
balik sebagai efek dari kegiatan dan komunikasi yang dilakukan oleh organisasi.
Dimensi Komunikasi :
- Dimensi isi
Dimensi isi disandi secara verbal dan menunjukkan muatan (isi) komunikasi, yaitu apa
yang dikatakan. Dalam komunikasi massa, dimensi isi merujuk pada isi pesan.
- Dimensi Kebisingan
Kebisingan adalah tinggi rendahnya
suara yaang terdengar dalam melakukan komunikasi.
- Dimensi Jaringan
Jaringan adalah sejauh mana
seseorang meluaskan jangkauan informasinya dalam melakukan komunikasi.
Diantaranya ada komunikasi yang bergantung
pada (jaringan satelit).
- Dimensi Arah
Komunikasi
dalam konteks ini dibagi menjadi dua, yaitu komunikasi satu arah dan komunikasi
dua arah. Komunikasi satu arah merupakan satu orang memberikan informasi kepada
orang lainnya tanpa ada timbal balik, sedangkan komunikasi dua arah merupakan
komunikasi dimana satu orang memberikan informasi ke orang lain, dan orang lain
juga memberikan informasi, sehingga terjadi pertukaran informasi diantara
keduanyaan.
Sumber:
Onong
Uchjana Effendi, Komunikasi Teori dan Praktek. (Bandung: PT. Remaja Rosadakarya.
(2005) hal 10
West,
Richard, Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi, Jakarta: Salemba
Humanika 2008
Wiryanto,
Pengantar ilmu komuikasi, Jakarta: Gramedia Wiasarana Indonesia, 2005 abu,
Psikologi Umum, Edisi Revisi 2009
NAMA : D. PUSPA PANE
KELAS: 3PA08
NPM : 11513976
KEL : BIRU
NAMA : D. PUSPA PANE
KELAS: 3PA08
NPM : 11513976
KEL : BIRU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar